Kamis, 17 November 2016

Sikap Belajar Peserta Didik



Sikap Belajar Peserta Didik

Sikap dalam arti yang sempit adalah pandangan atau kecenderungan mental. Menurut Bruno (1987), sikap (attitude) adalah kecenderungan yang relative menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau barang tertentu. Dengan demikian pada prinsipnya sikap itu dapat kita anggap suatu kecenderungan siswa untuk bertindak dengan cara tertentu.
Pendapat lain tentang arti sikap adalah penilaian seseorang terhadap suatu obyek, situasi, konsep, orang lain maupun dirinya sendiri akibat hasil dari proses belajar maupun pengalaman di lapangan yang menyatakan rasa suka (respon positif), maksudnya adalah seorang siswa yang bersikap positif terutama pada guru dan mata pelajaran yang diajarkan oleh guru, lalu siswa tersebut dapat mengerti dan memahami apa yang diajarkan maka akan menjadi awal yang baik bagi proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Cara mengembangkan sikap belajar positif siswa :
1.      Bangkitkan kebutuhan untuk menghargai keindahan, untuk mendapat penghargaan dan sebaganya.
2.      Hubungkan dengan pengalaman lampau.
3.      Beri kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik.
4.      Gunakan berbagai metode mengajar seperti diskusi , kerja kelompok, membaca, demonstrasi, dll.
Rasa tidak suka (respon negatif), maksudnya adalah seorang siswa yang bersikap negatif terhadap guru dan mata pelajaran yang diajarkannya maka akan menimbulkan kesulitan dalam belajarnya. Untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya sikap negatif, guru dituntut untuk terlebih dahulu menunjukkan sikap positif terhadap dirinya sendiri dan terhadap mata pelajaran yang akan diajarkan kepada siswanya.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa siswa yang sikapnya negatif (menolak/tidak senang) terhadap materi atau guru tidak akan tergerak untuk belajar, sedangkan siswa yang memiliki sikap positif (menerima/suka) akan digerakkan oleh sikapnya yang positif itu untuk mau belajar.

Belajar adalah suatu perubuhan tingkah laku yang relative tetap yang terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman.
Sikap belajar adalah kecenderungan perilaku seseorang tatkala mempelajari hal-hal yang bersifat akademik (Djaali, 2008). Maksudnya adalah kecenderungan perilaku seorang siswa yang mempelajari hal yang bersifat akademik dan dia mampu mempelajarinya dengan baik atau tidak baik, atau bagaimana mereka suka atau tidak suka ketika diberikan hal-hal yang bersifat akademik.
Adapun konsep sikap belajar siswa, menurut Brown dan Holtzman dibagi menjadi 2 komponen:
1.      Teacher Approval (TA) : berhubungan dengan pandangan siswa terhadap guru, tingkah laku mereka di kelas, dan cara mengajar.
2.      Education Acceptance (AE) : terdiri atas penerimaan dan penolakan siswa terhadap tujuan yang akan dicapai, materi yang disajikan, prakik, tugas, dan persyaratan yang ditetapkan di sekolah.
Nasution mengklasifikasikan wujud sikap belajar menjadi beberapa klasifkasi, antara lain sebagai berikut :
·         Perasaan senang atau tidak senang
·         Perasaan setuju atau tidak seetuju
·         Perasaan suka atau tidak suka
Ketiga wujud sikap belajar ini ditujukan terhadap guru, tujuan, materi, dan tugas-tugas serta segala hal yang berkaitan dengan proses belajar.
Sikap belajar mempengaruhi intensitas seseorang dalam belajar. Bila sikap belajar positif, maka kegiatan intensitas belajar yang lebih tinggi. Bila sikap belajar negatif, maka akan terjadi hal yang sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar