Jumat, 11 November 2016

Kesiapan Belajar dan Aspek-aspek Individu



Kesiapan Belajar dan Aspek-aspek Individu

Kesiapan belajar secara umum adalah kemampuan seseoramh untuk mendapatkan keuntungan dari pengalaman yang ia temukan. Sementara itu kesiapan kognisi bertalian dengan pengetahuan, pikiran, dan kualitas berpikir seseorang dalam menghadapi situasi belajar yang baru. Kemampuan-kemampuan ini bergantung pada tingkat kematangan intelektual. Latar belakang pengalaman, dan cara-cara pengetahuan sebelumnya distruktur (Connell, 1974).
Kesiapan afeksi belajar di kelas bergantung kepada kekuatan motif atau kebutuhan berprestasi, orientasi motivasi itu sendiri, dan faktor-faktor situsional yang mungkin membangunkan motivasi. Ciri-ciri motivasi yang mendorong untuk berprestasi adalah mengejar kompetensi,nusaha mengaktualisasi diri dan usaha berprestasi.
Bagi pendidij di sekolah, baik intervensi pada umur-umur muda maupun melayani motivasi berprestasi pada anak-anak yang lebih tua perlu dilakukan setiap saat. Sebab motivasi ini merupakan modal pertama bagi anak-anak unuk gemar belajar.
Dalam proses pendidikan peserta didik atau warga lah yang harus memegang peranan utama. Sebab mereka adalah individu yang hidup dan mampu berkembang sendiri. Pendidikan harus memperlakukan dan melayani perkembangan mereka secara wajar. Ibarat proses mekarnya bunga, pendidik tidak boleh memaksa kelopak-kelopak bunga agar segera mekar, melainkan harus menunggu dengan sabar sambil rajin memberi pupuk, menyirami dan memindahkan dan atau menutupi dari sengatan sinar matahari yang terik. Bisrkanlah mereka berkembang secara wajar, sesuai dengan kodratnya.
Karena peserta didik atau warga belajar sebagai individu, maka ada pula orang menyebutnya sebagai subjek didik. Disini terkandung makna bahwa mereka, merupakan subjek yang mempunyai pendirian sendiri, dan sebagainya. Mereka mampu melakukan kegiatan sendiri untuk mengembangkan dirinya masing-masing dengan menggunakan perlengkapan-perlengkapan yang mereka miliki.
Aspek-aspek individu yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut :
1. Rohani
a. Umum :
1. Agamis
2. Perasaan
3. kemauan
4. Pikiran
b. Sosial :
1, kemasyarakatan
2. Cinta tanah air

2. Jasmaji
a. Keterampilan
b. Kesehatan
c. Keindahan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar