Selasa, 15 November 2016

MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK/MENDIDIK



MENGAPA MANUSIA HARUS DIDIDIK/MENDIDIK
1.      Dasar Biologis
              Pendidikan adalah perlu karena anak manusia dilahirkan tidak berdaya.
a.      Anak manusia tidak dilengkapi insting yang sempurna untuk dapat menyesuaikan diri dalam menghadapi lingkungan.
b.      Anak manusia perlu masa belajar yang panjang sebagai persiapan untuk dapat secara tepat berhubungan dengan lingkungan secara konstruktif.
c.       Awal pendidikan terjadi setelah anak manusia mencapat penyesuaian jasmani (anak dapat berjalan sendiri, dapat makan sendiri, dapat menggunakan tangan sendiri) atau mencapai kebebasan fisik dan jasmani.
2.      Implikasi

a.      Anak manusia yang tidak menerima bantuan dari manusia lainnya yang telah dewasa akan tidak menjadi manusia yang berbudaya atau bahkan mati.
b.      Anak memerlukan perlindungan dan perawatan, sebagai masa persiapan pendidikan.
c.       Kemampuan pendidikan terbatas.
d.      Masyarakat menginginkan kehidupan yang beradap.
3.      Dasar Sosio – Antropologis
       Peradapan tidak terjadi dengan sendirinya dimiliki oleh setiap anggota masyarakat.
a.      Setiap anggota masyarakat perlu menguasai budaya kelompoknya yang berupa warisan sosial/budaya.
b.      Masyarakat menginginkan kehidupan yang beradap.
4.      Implikasi
a.      Diperlukan transpormasi dari organisme biologis ke organisme yang berbudaya.
b.      Diperlukan tranmisi budaya.
c.       Diperlukan internalisasi budaya.
d.      Diperlukan kontrol sosial untuk pelestarian budaya.
e.      Pendidikan = personalisasi peranan sosial budaya (personalisasi peradapan)
A.    KEMUNGKINAN PENDIDIKAN: MENGAPA MANUSIA DAPAT DIDIDIK/MENDIDIK
1.      Dasar biologis

Anak dilahirkan tak berdaya tapi mempunyai potensi untuk berubah.
a.      Anak bersifat lentur.
b.      Anak mempunyai otak yang besar dan berpemukaan sangat luas.
c.       Mempunyai pusat syaraf yang berfungsi berhubungan dengan perbuatan berpikir, sehingga terjadi penangguhan reaksi dalam menerima perangsangan, maka terjadi belajar.

2.      Implikasi
a.      Anak dapat menerima bantuan yang tertuju pada dapat belajar.
b.      Pendidikan = penyesuaian yang sempurna dari organisme biologis terhadap lingkungannya.
c.       Pendidikan harus berkenaan dengan pelancaran kerja susunan syaraf.

3.      Dasar psiko-sosio-antropologis
Keragaman dan kelebihan individu
a.      Indovidu adalah unik, berbeda – beda ada kelebihan dan kekurangannya
b.      Ada perbedaan penguasaan budaya.
c.       Animal sociale, sehingga ada usaha tolong – menolong

4.      Implikasi
a.      Terjadi saling pengaruh mempengaruhi, yang mempunyai kelebihan dapat memberi bantuan kepada orang yang memerlukan.
b.      Orang dapat menjadi pendidik karena:
1)      Panggilan jiwa (panggilan alam)
2)      Perjanjian (pendidik professional)

B.      BATAS - BATAS KEMUNGKINAN PENDIDIKAN

1.      Empirisme (realism, behaviorisme, exsperimentasisme)
a.      Pendidikan adalah berkuasa.
b.      Tuidak ada pembawaan: anak lahir kosong dengan budaya, tapi potensial secara biologis.

2.      Implikasi
a.      Pendidikan berpusat pada pendidik.
b.      Pendidikan = pembentukan.
c.       Pendidikan = rekayasa pola tingkah laku.
d.      Pendidikan = internalisasi.
e.      Pendidikan = pembiasaan.

3.      Naturalisme (idealisme, thomisme, humanism)
a.      Pendidikan tidak/ kurang berkuasa.
b.      Anak lahir dengan membawa bakat yang baik.

4.      Implikasi

a.      Pendidikan berpusat pada anak (terdidik).
b.      Pendidikan = pemekaran potensi.
c.       Pendidikan = pertumbuhan dari dalam.
d.      Pendidikan = individualisasi/ personalisasi.
e.      Pendidikan = belajar.

5.      Developmentalisme, teori konvergensi,realisme kritis.
a.      Pendidikan berpengaruh tapi terbatas. Pendidikan adalah perpaduan atau resultante dari pertumbuhan bakat dan pengaruh lingkungan.
b.      Anak lahir dengan membawa bakat yang perlu dirangsang untuk berkembang lebih canggih.

6.      Implikasi
a.      Pendidikan berpusat pada relasi antara pendidik dengan si terdidik atau situasi poendidikan.
b.      Pendidikan = perpaduan antara bakat dan pengaruh lingkungan.
c.       Pendidikan = transaksi antara pendidik dengan si terdidik
d.      Pendidikan = kegiatan belajar mengajar yang berlangsung dalam situasi khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar